Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak

KANALSUMATERA.com -- Teror ancaman bom yang melanda Hotel Bukit Randu, Minggu, 12 Januari 2020 menghebohkan masyarakat Bandar Lampung. Pengirim pesan teror tersebut menggunakan akun riairawhan@gmail.com.
Informasi yang didapat Lampost.co, kejadian bermula pada 12 Januari 2020, sekitar pukul 14.00. Koordinator front office hotel tersebut mengecek setiap email masuk layaknya pekerjaan rutin sebagai admin bukitranduhotel@gmail.com.
Ketika sedang mengecek admin tersebut membuka email masuk dari riairawhan@gmail.com. Dalam email tersebut tertulis "Sebentar Lagi Bom Meledak". Kemudian admin melaporkan hal itu ke operasional manajer, kemudian sampai ke HRD hingga ke GM hotel tersebut.
Sekitar Minggu malam, pukul 18.00, tim gabungan dari Polresta dan Gegana Satbrimobda Polda Lampng tiba melakukan pengamanan dan pengecekan komputer di ruangan front office Hotel Bukit Randu. Polresta Bandar Lampung berkoordinasi dengan pihak manajemen Hotel Bukit Randu, demi keamanan maka perlu dilakukan penyisiran oleh Gegana Brimob Polda Lampung.
Kemudian penyisiran pun dilakukan tim gabungan dari Minggu malam hingga Senin dini hari dan tidak ditemukan benda mencurigakan maupun peledak.
Email ancaman tersebut sebenarnya telah diketahui oleh petugas shift malam front office Hotel Bukit Randu, Minggu, 12 Januari 2020 sekitar pukul 01.00 WIB namun karena dianggap perbuatan orang iseng lalu diabaikan saj.
"Jadi tadi sore ada email, isinya sebentar lagi bom akan meledak, jadi kami antisipasi hubungi pihak kepolisian," ujar Operation Manager Bukit Randu, Raban, Senin, 13 Januari 2020 dini hari.
Hingga saat ini pun tidak ditemukan ada benda-benda mencurigakan, seperti yang dikabarkan, dan pencarian oleh tim Jibom Satbrimobda Polda Lampung pun sudah dilakukan. "Suasana kondusif, mudah-mudahan ini enggak ada apa-apa," katanya.
Tim gegana Satbrimobda Polda Lampung bersama dengan Polresta Bandar Lampung, tidak menemukan adanya unsur bahan peledak, di Hotel Bukit Randu.
Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan hotel tersebut mendapat ancaman bom melalui email dengan bunyi "Bom Sebentar lagi Meledak" pada Minggu, 12 Januari 2020, sekitar pukul 01.00 dini hari.
"Baru diaporkan oleh pihak Hotel Bukit Randu kepada pihak kepolisian pada hari Minggu, 12 Januari 2020, sekitar pukul 17.30 WIB. Selanjutnya pihak Polresta Balam dan Tim Gegana Satbrimob Polda Lampung segera ke TKP seauai SOP untuk melakukan sterilisasi dan penyelidikan," ujarnya, Senin, 13 Januari 2020.lpc/ks
Dari pengecekan Pandra kepada pihak Polresta Bandar Lampung dan tim gabubgan dipastikan tidak ditemukan dugaan adanya bahan peledak maupun bahan-bahan mencurigakan lainnya.