Hoax..! Status Gunung Anak Krakatau Siaga IV Alias Awas

Mawardi Tombang
Minggu, 30 Desember 2018 07:39:21
Aktivitas Gunung Anak Krakatau saat erupsi terlihat dari KRI Torani 860 di Perairan Selat Sunda, Jumat (28-12-2018). ANTARA FOTO;Muhammad Adimaja.

KANALSUMATERA.com - Kabar hoax kembali melanda dunia maya, kali ini datang dari status Gunung Anak Krakatau. Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah adanya kenaikan status Gunung Anak Krakatau yang sebelumnya Siaga (level III) menjadi Awas (level IV).

Klarifikasi Badan Geologi itu menyusul adanya kabar yang beredar di media sosial yang menyatakan gunung tersebut akan segera meletus dalam 24 jam dan imbauan menjauhi bibir pantai.

"Tidak benar bahwa masyarakat harus menjauhi pantai dalam radius 10 km dan melakukan evakuasi sesegera mungkin. Informasi itu hoaks," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam siaran pers yang terbit pada Sabtu (29/12/2018).

Kementerian ESDM menerima kabar itu melalui Whatsapp pada Jumat (27/12) malam. Isi dari kabar itu adalah sebagai berikut, “Status anak gunung krakatau dinaikkan menjadi Siaga IV. Yaitu segera meletus kurang dari 24 jam. Diimbau untuk menjauhi bibir pantai dalam radius 10 km dan harap melakukan evakuasi sesegera. Diperkirakan akan dihujani abu wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya. Dan imbauan kepada warga saat malam ini jika keluar rumah agar menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri) seperti menggunakan masker dan google glass untuk menghindari serpihan dari abu vulkanik."

Terkait kabar yang beredar itu, Agung menegaskan dari Kamis (27/12/2018) pukul 06.00 WIB hingga Sabtu (29/12/2018) pagi, status gunung Anak Krakatau masih berada di Siaga (III). Ia meminta masyarakat untuk memeriksa informasi resmi yang dipublikasikan lembaga resmi pemerintahan.

Selain itu, Agung juga menyatakan bahwa masyarakat yang beraktivitas untuk tetap menggunakan masker dan kacamata pelindung terutama saat hujan abu sedang terjadi. Batasan radius yang ditetapkan pemerintah juga masih berada dalam jarak 5 km dari kawah.

"Sampai saat ini tetap sama. Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah," ucap Agung.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kota Lampung telah mengeluarkan bantahan yang sama dalam akun instagram @infocuacalampung terkait kenaikan status Gunung Anak Krakatau pada Jumat (28/12/2018).

Lainnya
Pengunjung Diskotek di Binjai Tewas Overdosis, Begini Respons Polda Sumut
Pengunjung Diskotek di Binjai Tewas Overdosis, Begini Respons Polda Sumut
Kerjasama dengan Cina Hantarkan Mantan Presiden Maladew
Pro Kontra Gunakan GPS saat Berkendaraan, Pengamat: Atu
Ini 10 Negara Tercerdas di Dunia
Politik
Kecintaan Masyarakat Kepenuhan Rohul kepada Cagubri Syamsuar, Menunggu Lebih dari 1 Jam
Kecintaan Masyarakat Kepenuhan Rohul kepada Cagubri Syamsuar, Menunggu Lebih dari 1 Jam
Tokoh Kerinci Kanan Singgung Peran Syamsuar Meningkatka
Anggota DPRD Siak Tiga Periode, Ajak Relawannya Menangk
Nasional
Kapoksi PKS Komisi VII DPR RI Hendry Munief Minta Industri Tekstil harus Diselamatkan
Kapoksi PKS Komisi VII DPR RI Hendry Munief Minta Industri Tekstil harus Diselamatkan
Komisi VII DPR: Kebijakan Presiden Terkait Penghapusan
Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief: Kebijakan Hil
Lifestyle
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Bantu Umi Marila Janda Ana
RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Ha
Kriminal
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Pelaku Pembunuhan di Desa Rimbo Panjang Diringkus Satre
Polisi Pekanbaru Waspadai Peningkatan Kriminalitas Jela
Hukum
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Stafsus Menkumham Kunjungi Lapas Kelas II A Bagansiapia
Buntut Kasus Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Pe
Hoax or Not
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Banyak Pelaku Terorisme Berasal dari Sumbar dan Sumsel,
Soal Penelantaran Kakek Bernama Abdul Jalil di Medan, I
Pendidikan
Syahrul Aidi Salurkan Dana Aspirasi Senilai Rp 46,5 Milyar untuk Bangunan Sekolah di Inhil
Syahrul Aidi Salurkan Dana Aspirasi Senilai Rp 46,5 Milyar untuk Bangunan Sekolah di Inhil
Disdik Kampar Audiensi dengan Syahrul Aidi, Minta Perju
Semangat HUT RI ke 79, DPD LPM Pekanbaru Akan Gelar Ber