Gunung Api Raksasa di Bawah Laut Sumatera, Masih Aktifkah?

Alwira Fanzary
Kamis, 3 Januari 2019 23:15:07
Ilustrasi

Kanalsumatera.com - Gunung api raksasa di bawah laut Sumatera tepatnya laut lepas Pantai Bengkulu, ditemukan oleh tim gabungan pakar geologi Indonesia, Amerika Serikat, dan Perancis. Keberadaan gunung api raksasa tersebut sempat membuah heboh kembali setelah Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi.

Penemuan gunung api bawah laut ini diketahui dari hasil penelitian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan IPG (Institute de Physique du Globe) yang berada di Paris.

Keberadaan gunung raksasa tersebut pun dibenarkan oleh Danny Hilman Natadidjaja seorang Pakar Geologi dari Pusat Geotekhnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesi (LIPI).


Berikut fakta seputar gunung api raksasa yang berhasil dirangkum oleh Okezone, Kamis (3/1/2019) :

1. Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu Namun Sudah Tidak Aktif

Pakar Geologi LIPI, Danny Hilman Natadidja, membenarkan keberadaan gunung api raksasa yang berada di bawah laut Sumatera tepatnya berada di laut lepas Pantai Bengkulu. Berdasarkan penelitian, keberadaan gunung tersebut sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Saat ini status gunung api tersebut sudah tidak aktif kembali.


Pada massanya, gunung api yang berada di bawah perairan Sumatera ini memang pernah aktif. Namun, saat ini gunung tersebut sudah tidak aktif dan tidak berbahaya.

"Dulunya jelas ada, pernah aktif, tapi sekarang sudah enggak aktif, itu ada di tengah laut, gunung api, di bawah laut. Intinya enggak berbahaya, sudah enggak aktif, sudah mati, dan jadi mumi," ujar Danny.


2. Disebut Gunung Api Raksasa

Gunung api yang ditemukan oleh tim gabungan pakar geologi Indonesia, AS, dan Perancis ini merupakan gunung yang sangat tinggi dan besar dengan diameter mencapi 50 KM dan tinggi 4600 meter atau sekira 2,6 KM.

Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT, Yusuf Surachman, mengatakan, tidak ada gunung setinggi gunung api di bawah laut Sumatera tersebut, kecuali Gunung Jayawijaya yang berada di Papua.

Gunung api bawah laut ini berada pada kilometer 330 arah barat Kota Bengkulu, di Palung Sunda barat daya Sumatera, di kedalaman 5,9 km dengan puncak berada di kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut.


3. Masih Memiliki Kaldera

Diketahui gunung raksasa tersebut memiliki kaldera yang menandainya sebagai gunung api. Melansir dari Wikipedia, Kaldera sendiri merupakan fitur fulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik.

Mengetahui gunung raksasa tersebut masih memilki kaldera, para pakar mengaku belum mengetahui tingkat keaktifan gunung api bawah laut ini.

Keberadaan gunung api raksasa tersebut, sempat membuat heboh kembali setelah Gunung Anak Krakatau mengalami Erupsi.

Sekadar informasi, keberadaan gunung api raksasa ini ternyata sudah diketahui dan ramai diperbincangkan sejak 2013 silam. Asisten II Pemprov Bengkulu tahun 2013 kemarin, Ir M Nasyah, MT, mengatakan bahwa gunung api tersebut berada di antara Pulau Enggano dan Pulau Mega serta merupakan salah satu gunung bawah laut tertinggi di dunia


4. Diteliti Lebih Lanjut oleh Geologi ESDM

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) mengaku perlu meneliti lebih lanjut mengenai temuan gunung api raksasa di bawah laut Sumatera tersebut.

Rudy Suhendar, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, mengatakan perlunya penelitian lebih rinci terkait gunung api raksasa tersebut. Menurutnya secara geografis di wilayah ring of fire memungkinkan ada, tetapi jika diisebut raksasa pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.

“Itu kan informasi yang telah lama, sejauh ini Badan Geologi belum melakukan identifikasi secara rinci. Sejauh sejarah Gunung Api Indonesia sih tidak ada (bahaya),” ujarnya. Ozo/Kso

Lainnya
Layani Warga dengan Maksimal, Pemko Pekanbaru Hadirkan Alat Transportasi Pendukung Bus Trans Metro
Layani Warga dengan Maksimal, Pemko Pekanbaru Hadirkan Alat Transportasi Pendukung Bus Trans Metro
Partai NasDem: Negara Wajib Beri Gelar Pahlawan kepada
Pemkab Rejang Lebong Dorong Masyarakat Kembangkan Poten
Dishub Lampung Antisipasi Macet Libur Pergantian Tahun
Daerah
Syahrul Aidi Tinjau Aspirasi Tahun 2024 di Inhil, Mulai Jembatan, Desa Wisata, Hingga Air Bersih
Syahrul Aidi Tinjau Aspirasi Tahun 2024 di Inhil, Mulai Jembatan, Desa Wisata, Hingga Air Bersih
Kyai Mursyid Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Pekanbaru,
Kyai Mursyid: FKPP Riau Tidak Ada Dukung Calon Kepala D
Hukum
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Stafsus Menkumham Kunjungi Lapas Kelas II A Bagansiapia
Buntut Kasus Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Pe
Kriminal
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Pelaku Pembunuhan di Desa Rimbo Panjang Diringkus Satre
Polisi Pekanbaru Waspadai Peningkatan Kriminalitas Jela
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya
Ottech
Wali Kota Batam Sambut Menkominfo Tinjau Proyek Pembangunan Data Center
Wali Kota Batam Sambut Menkominfo Tinjau Proyek Pembangunan Data Center
Awas.. Ada Judi Berbungkus Game Anak-Anak di iOS
Begini Tipe Perilaku Penipuan di Whatsapp dan Cara Meng
Viral
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Posko Darurat Asap PKS Riau, Dari Over Kapasitas Hingga
Warga Besitang Meninggal Dalam Kamar Hotel Budi Baru, D
Pariwara
Pj. Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Program Penghapusan Denda Pajak Daerah
Pj. Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Program Penghapusan Denda Pajak Daerah
Pj Wako Apresiasi Insan Pariwisata di Pekanbaru Majukan
DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Jawaban Pemerintah terha